8 Profesi Penting yang Akan Digantikan oleh Teknologi AI Seperti ChatGPT
Tren ini menghadirkan tantangan dan kesempatan baru bagi manusia untuk menyesuaikan diri dengan era digital yang semakin maju. Meskipun teknologi AI memiliki kemampuan yang luar biasa, tetapi masih banyak hal yang hanya bisa dilakukan oleh manusia seperti empati dan kreativitas. Oleh karena itu, manusia tetap memiliki peran penting di dalam lingkungan kerja yang semakin terhubung oleh teknologi.
Siap-siap! Setidaknya ada 8 profesi ini diprediksi bakal punah karena diganti Teknologi AI
Teknologi AI seperti ChatGPT memang menjanjikan kemudahan dan efisiensi, tetapi di sisi lain juga mengancam sejumlah pekerjaan manusia. Berikut adalah beberapa profesi yang berisiko tergantikan oleh AI.
1. Profesi Teknologi (Coding, Computer Programmer, Software Engineer, Data Analis)
Profesi di bidang teknologi seperti coding, computer programmer, software engineer, dan data analis, termasuk yang paling rentan tergantikan oleh AI. Teknologi ini dapat menghasilkan kode dengan lebih cepat dan akurat dari manusia, sehingga dapat mengurangi jumlah tenaga kerja.
2. Pekerjaan Media (Iklan, Pembuat Konten, Penulis Teknis, Jurnalis)
Profesi di industri media juga terancam digantikan oleh AI. Teknologi AI dapat membaca, menulis, dan memahami data berbasis teks dengan baik, sehingga dapat menghasilkan konten dengan cepat dan efektif.
3. Industri Hukum (Paralegal, Asisten Legal)
Profesi yang berorientasi pada bahasa seperti di industri hukum juga rentan tergantikan oleh AI. Namun, teknologi ini hanya dapat membantu meningkatkan produktivitas, bukan sepenuhnya menggantikan peran manusia.
4. Analis Riset Market
AI juga dapat menggantikan peran analis riset market, mulai dari mengumpulkan data, identifikasi tren pada data, hingga menemukan kampanye pemasaran yang efektif. Oleh karena itu, profesi ini juga berisiko tergantikan oleh teknologi AI.
5. Guru: Profesi Terancam Punah Akibat AI
Menurut Pengcheng Shi, dekan di departemen komputasi dan ilmu informasi Rochester Institute of Technology, guru mungkin bukan lagi manusia melainkan komputer dengan teknologi AI. ChatGPT, misalnya, sudah bisa bekerja di dalam kelas. Pengcheng Shi menjelaskan bahwa walaupun masih terdapat bug dan ketidakakuratan dalam hal pengetahuan, hal ini dapat diperbaiki dengan mudah dengan melatih ChatGPT.
6. Pekerjaan Keuangan dan Trader Terancam Punah Akibat AI
Analis hingga penasihat keuangan, serta trader, menjadi pekerjaan yang terancam oleh teknologi AI. Menurut Mark Muro dari Brookings Institute, AI bisa mengidentifikasi tren pasar, menyoroti investasi pada portofolio yang lebih baik atau buruk, hingga menginformasikan data tersebut. Pengcheng Shi juga mengatakan bahwa investasi bisa menggunakan AI untuk melakukan pemodelan tertentu.
7. Desain Grafis dan Akuntan Terancam Punah Akibat AI
Alat AI yang bisa menghasilkan gambar dengan cepat, seperti Dall-E, dianggap sebagai ancaman bagi industri desain grafis oleh tiga profesor dari Harvard Business Review.
Selain itu, Brett Caraway dari Universitas Toronto menyatakan bahwa tenaga kerja intelektual, termasuk akuntan, juga terancam digantikan oleh mesin.
8. Layanan Konsumen Terancam Punah Akibat AI
Chatbot yang dipekerjakan untuk menelepon atau mengobrol dengan layanan konsumen telah menjadi hal yang umum. Menurut studi tahun 2022 dari perusahaan riset teknologi Gartner, chatbot diprediksi akan mendominasi 25% saluran layanan konsumen pada 2027 mendatang.
Posting Komentar untuk "8 Profesi Penting yang Akan Digantikan oleh Teknologi AI Seperti ChatGPT "