Threads Instagram, Aplikasi Saingan Twitter yang Menjadi Fenomena di 100 Negara
Threads Instagram: Alternatif Terang-Terangan Melawan Kebijakan Twitter
Aplikasi yang mirip dengan Twitter, Threads, telah dirilis secara resmi di 100 negara, termasuk Indonesia, pada hari Kamis, 6 Juli 2023. Langkah ini terjadi pasca kebijakan Twitter yang membatasi pembacaan twit, yang membuat banyak pengguna merasa kesal. Dalam situasi ini, Threads muncul sebagai alternatif yang menarik.
Threads memiliki konsep yang sangat mirip dengan Twitter, dengan penekanan pada konten teks. Dalam pernyataan resmi yang mengumumkan peluncuran Threads, disebutkan bahwa aplikasi ini mengadopsi esensi dari Instagram, tetapi memperluasnya ke ranah teks agar pengguna dapat mengungkapkan ide kreatif dan positif.
Dengan Threads, pengguna dapat mengunggah konten teks, foto, dan video. Mereka dapat membagikan teks dengan panjang maksimal 500 karakter, foto, serta video berdurasi hingga 5 menit. Jumlah karakter teks pada Threads lebih besar dibandingkan Twitter yang membatasi pengguna biasa hingga maksimal 280 karakter, meskipun pengguna Twitter Blue dapat mengetwit hingga 10 ribu karakter.
Threads juga memberikan durasi video yang lebih panjang daripada Twitter, di mana batas maksimalnya adalah 2 menit 20 detik untuk pengguna biasa, sedangkan pengguna Twitter Blue dapat mengunggah video hingga dua jam.
Secara keseluruhan, Threads dapat digunakan dengan cara yang serupa dengan Twitter. Pengguna dapat mengunggah teks, melakukan repost konten (retweet), mengutip (quote tweet), memberikan like, serta membagikan konten kepada pengguna lain.
Selain itu, pengguna juga dapat mengikuti akun-akun yang ada di Threads dan mengikuti langsung akun-akun yang sudah mereka ikuti di Instagram. Hal ini dimungkinkan karena pengguna dapat login ke Threads menggunakan akun Instagram mereka. Namun, beberapa fitur seperti melihat trending topic, mencari konten dengan kata kunci, menggunakan hashtag, dan direct message (DM) belum tersedia di Threads.
Mark Zuckerberg, CEO Facebook yang juga menguasai Instagram dan Threads, optimis bahwa Threads memiliki potensi untuk menjadi lebih sukses daripada Twitter. Pernyataan ini muncul saat ia menjawab pertanyaan seorang pengguna Threads yang meragukan kemampuan Threads untuk mengalahkan Twitter.
"Memang butuh waktu, tapi saya merasa bahwa ada kebutuhan akan aplikasi percakapan publik dengan lebih dari satu miliar pengguna. Twitter memiliki peluang, tapi tidak berhasil mengembangkannya. Harapannya Threads bisa sukses," ungkapnya.
Sementara itu, Elon Musk sebagai CEO Twitter, telah beberapa kali memberikan komentar terkait Threads. Elon memberikan emoji tawa pada konten yang menyebut bahwa Threads dibangun hanya dengan keyboard yang memiliki tombol Ctrl, C, dan V.
Dalam twit lainnya, ia berkomentar, "Lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter daripada merasakan kebahagiaan palsu dari Instagram yang suka menyembunyikan rasa sakit." Jadi, apakah Anda masih setia dengan Twitter atau tertarik mencoba Threads? Nikmati pengalaman yang berbeda dengan Threads Instagram! (*)
Sumber: main-main.id
Posting Komentar untuk "Threads Instagram, Aplikasi Saingan Twitter yang Menjadi Fenomena di 100 Negara"